Believe in yourself and all that you are. Know that there is something inside you that is greater than any obstacle
-Christian D. Larson-

The Truth

The Truth

Live Traffic Stats

Followers

Langkah Membuat Lirik Lagu

Sebetulnya, lirik adalah senjata paling kuat yang dimiliki pembuat lagu. Coba tanya ke teman Anda, apa yang dia sukai dari lagu favoritnya?
Jawabannya ada 2 kemungkinan: vokalnya enak atau liriknya dalem.
Lirik adalah cara Anda menyampaikan pesan dalam lagu Anda, melalui rangkaian cerita. Cerita inilah yang dicari oleh pendengar dalam lagu Anda – mereka ingin merasakan emosinya.
Walau kadang bisa terasa sangat susah, membuat lirik itu mudah. Yang tidak mudah adalah membuat lirik yang pas di hati para pendengar Anda.
Karena itu, saya memberikan jurus-jurus sakti yang sering saya pakai dalam lagu sendiri. Inilah jurus yang telah menghasilkan lagu-lagu yang memenangkan penghargaan, finalis lomba, dan dilirik oleh artis major label.
Kumpulan jurus-jurus ini bisa Anda jadikan Kitab Jurus Sakti Anda sendiri. Ketika Anda sedang buntu, kehabisan ide, silakan gunakan metode step-by-step berikut supaya Anda tidak pernah kehabisan akal lagi!

1. Pilihlah tema lagu

Langkah pertama selalu dimulai dari tema, atau ide atau konsep. Semakin matang konsep yang Anda ramu di awal, semakin bernyawa lagu Anda jadinya di akhir.
Disini saya sarankan: berusahalah berpikir out of the box. Masih banyak tema lain selain tema cinta. Kalaupun Anda akan membuat tema cinta, coba cari sudut pandang yang berbeda dari umumnya.

2. Buatlah kerangka cerita

Kalau Anda melewatkan langkah ini, lagu Anda bisa terdengar monoton atau membosankan atau biasa biasa saja. Akibatnya, mungkin ada yang mendengarnya dan suka, tapi tidak sampai membeli atau menjadi penggemar Anda.
Membuat kerangka cerita sama seperti membangun fondasi dan pilar sebuah rumah. Kerangka inilah yang akan mendukung tema utama Anda. Lagu yang ada kerangka ceritanya, akan memiliki identitas yang kuat.

3. Buat judul yang khas

Dari kerangka ceritanya, Anda bisa menentukan judul. Jangan Anda anggap remeh judul lagu, karena judul memegang peranan yang sangat penting.
Judul lagu adalah momen pertama dimana Anda bisa memperlihatkan bahwa karya Anda beda dari yang lain. Saat pembuat lagu yang lain menggunakan judul yang “pasaran”, Anda muncul dengan judul yang khas sehingga langsung menarik perhatian calon pendengar.

4. Tulis lirik Anda (pilih kosakatanya)

Anda sudah punya tema. Anda sudah bangun kerangka ceritanya. Anda juga sudah punya judul khas.
Sekarang saatnya Anda tulis lirik lagu Anda. Disinilah kreativitas Anda berperan. Disinilah Anda menunjukkan kenapa Anda berbeda dari pembuat-pembuat lagu yang lain.
Ada berbagai teknik yang bisa dilakukan untuk membuat lirik. Salah satu teknik favorit saya adalah menggunakan peta pikiran atau mind map. Mind map ini sangat efektif, karena melatih otak Anda berpikir luas saat mencari kata-kata yang tepat.
*Anda bisa mendapatkan step-by-step lebih lengkap tentang membuat lagu dari A sampai Z dalam tutorial saya Cara Membuat Lagu Menggunakan Sistem Mindmap 4 Kata.

5. Gunakan lirik yang visual, naratif, dan deskriptif

Disinilah perbedaan Anda dengan pembuat lagu yang lain. Banyak sekali pembuat lagu Indonesia yang tidak memakai lirik visual dalam lagu mereka. Akibatnya, lagu mereka terasa ada yang kurang, hambar, atau tidak bernyawa.
Lirik visual (atau naratif/deskriptif) adalah lirik yang membuat pendengar bisa membayangkan lagu Anda seperti film: lengkap dengan adegan laga, cinta, dan drama yang menegangkan.
Kalau Anda bisa menguasai sedikit saja lirik visual, itu akan membuat Anda jauh jauh lebih mahir membuat lagu dibanding kebanyakan orang di luar sana yang bermalas-malasan tapi berharap lagunya akan dibeli orang atau artis major label.
Karena itu, gunakanlah lirik visual! Ini adalah senjata ampuh yang dipakai artis kaliber internasional seperti Taylor Swift (yang menghasilkan lebih dari US$50 Juta selama 2012!), tapi jarang dipakai pembuat lagu dalam negeri.
Baca tutorial lengkapnya:
  1. Empat Cara Menggaet Perhatian Pendengar Anda dengan Lirik Visual
  2. Sensory Songwriting: Rangsang Emosi Pendengar Anda Melalui ke-5 Panca Inderanya

6. Rapikan lirik

Sampailah Anda di langkah yang terakhir: merapikan lirik.
Lirik yang sudah Anda buat sejauh ini belum tentu sudah selesai. Anda selalu bisa membuatnya lebih baik. Ingat apa yang dikatakan The Edge, gitaris band U2:
“Lagu kami tidak pernah selesai; tapi selalu dirilis!”
Anda jangan cepat puas dulu. Cuma karena Anda punya seonggok lirik, bukan berarti itu enak dinyanyikan. Bukan berarti lirik Anda akan membuat orang langsung ngefans dengan lagu Anda.
Baca tutorial lengkapnya:
  1. Cara Menulis Lirik Pintar Menggunakan Fragmented Storytelling – Bagian Pertama
  2. Cara Menulis Lirik Pintar Menggunakan Fragmented Storytelling – Bagian Kedua

7. Istirahat

Ya, istirahat. Kalau Anda sudah melakukan ke-6 langkah sebelumnya, sekarang Anda break dulu. Karena tidak sabaran – maunya langsung corat coret seadanya malas-malasan, tapi berharap lagunya jadi lagu hits!
Lagu yang ngehits butuh waktu. Lagu yang hits butuh struktur.
Walau pekerjaannya lebih berat, hasilnya jauh lebih memuaskan.
Meski ini bukan “formula” pasti, kalau Anda pakai jurusnya, lagu Anda akan jauh lebih bernyawa.
Yang paling penting saya tekankan: lagu Anda harus ada ceritanya.
Semakin nyata cerita Anda, semakin ngena lagu Anda ke orang-orang.
Buatlah lagu Anda menyentuh hati mereka, baik itu membuat mereka menyalurkan kesedihannya yang paling tersembunyi, atau membangkitkan semangat mereka untuk menjadi tak terkalahkan.
Pada saat itulah orang-orang akan membeli lagu Anda:
karena lagu Anda mewakili cerita kehidupan mereka.

Komentar

Postingan Populer