Cara Membuat Melodi
Kunci kesuksesan menulis lagu hits adalah: lagu Anda menyentuh pendengar.
Semakin banyak orang yang tersentuh ketika mendengar lagu Anda, semakin besar keuntungan yang bisa Anda dapatkan, baik dari segi finansial atau ketenaran. Karena itu, Anda harus memusatkan tenaga Anda untuk membuat lagu yang menyentuh.
Pertanyaannya adalah: bagaimana cara membuat lagu yang menyentuh hati?
Untuk membuat lagu yang bisa menyentuh hati paling dalam para pendengar, perhatikanlah dua hal berikut: lirik dan melodi.
Seorang pendengar awam paling memperhatikan kedua hal ini. Mereka suka suatu lagu karena liriknya menyentuh mereka, dan/atau melodinya simpel, enak didengar, dan mudah diingat.
Saya sudah membahas cara membuat lirik di tutorial sebelumnya. Sekarang pertanyaannya menjadi: bagaimana cara membuat melodi yang menyentuh hati?
1. Pelajari Dasar-Dasar Nada Melodi
Banyak member komunitas Mahir Menulis Lagu yang belum memiliki dasar-dasar melodi. Bila Anda tidak punya dasar ini, sulit untuk menulis nada yang enak didengar (walaupun ada orang-orang yang “terlahir” dengan bakat membuat nada tanpa harus mengerti dasar-dasarnya).
Baca tutorial lengkapnya: Tanya Jawab: Bagaimana Cara Membuat Melodi Bila Saya Tidak Punya Basic Ilmu Not Sama Sekali?
2. Buatlah Melodi Berdasarkan Lirik
Ada banyak cara Anda bisa mulai membuat lagu, tapi saya paling suka mulai dari menulis liriknya dulu. Hal ini karena dengan menulis liriknya dulu, Anda membentuk ceritanya dulu, sehingga lagu Anda menjadi lebih jelas arahnya dan begitu juga pesan yang ingin disampaikan.
Setelah Anda membuat lirik, Anda bisa “menebak” melodi berdasarkan lirik yang sudah ditulis. Setiap bahasa, bahkan setiap kata memiliki nadanya sendiri. Hal ini disebut intonasi.
Sebenarnya sudah ada melodi alamiah yang terkandung dalam intonasi lirik Anda – yang perlu Anda lakukan hanyalah mempelajari caranya “menerjemahkan” intonasi itu menjadi nada melodi.
Simak tutorial videonya: [VIDEO] Cara Membuat Melodi Lagu Dari Lirik
3. Kembangkan Melodi Supaya Lebih Menyentuh Hati
Setelah Anda mendapatkan melodi “dasar” dari intonasi alamiah lirik Anda, tahap selanjutnya adalah mengembangkan melodi tersebut supaya lebih enak didengar.
Ada banyak cara untuk “permak” melodi Anda, atau bahasa Inggrisnya: melodic development.
Salah satunya adalah dengan membuat melodi intro yang langsung nyaman. Ini adalah ciri-ciri umum lagu hits: mereka cenderung membuka lagu dengan heboh. Karena itu, ada baiknya Anda juga belajar caranya membuat intro lagu yang meledak-ledak:
Baca tutorial lengkapnya: 5 Cara Membuka Lagu Anda Dengan Heboh
Selain di intro, Anda bisa juga membuat melodi improvisasi. Biasanya, melodi yang diimprov ini terletak di bagian-bagian lagu tertentu, seperti di interlude atau di bagian kosong antara vokal.
Hal ini dilakukan supaya lagu Anda selalu menarik, karena selalu ada “kejadian” di setiap detik.
Baca tutorial lengkapnya: 3 Cara Menambah Melodi di Bagian Vokal Kosong
4. Contoh Kasus Melodi yang “Sempurna”
Sebenarnya yang saya lakukan di seluruh tutorial hanyalah mengamati lagu-lagu yang sedang hits, dan mencoba “membongkar” bahan-bahan apa saja yang membuatnya menjadi resep lagu hits.
Karena itu, salah satu kebiasaan yang bisa Anda mulai hari ini untuk meningkatkan skill menulis lagu Anda adalah mendengarkan lagu-lagu hits, terutama dari segi melodinya.
Kalau Anda perhatikan, ada sebuah “formula” atau resep andalan yang dipakai para lagu hits tersebut. Anda tinggal memakai formula yang sama, dan menerapkannya ke lagu Anda untuk menulis melodi yang “sempurna”.
Ini salah satu contoh kasusnya: Keampuhan Melodi dalam Lagu “Firework” – Katy Perry
Saya menjelaskan lebih lengkap tentang cara “mencontek” lagu artis lain untuk mempermudah membuat melodi Anda sendiri dalam kursus “Cara Cepat Menulis Lagu dengan Sistem Mindmap 4 Kata”.
5. Terus Kembangkan Melodi Anda
Ingat motto ini: “Sebuah karya seni tidak pernah selesai – tapi selalu dirilis!”
Jangan mengira melodi pertama yang Anda dapatkan adalah yang paling bagus. Selalu bertanya, “Apa melodi ini bisa lebih bagus? Apa melodinya bisa lebih mengeluarkan emosi dalam liriknya?”
Dalam hampir semua kasus, Anda selalu bisa membuatnya lebih baik. Namun, jangan jadi terjebak juga dan tak kunjung selesai-selesai mengedit melodi. Anda harus punya deadline kapan saatnya merilis karya Anda ke khalayak umum, karena Anda menulis lagu supaya didengar orang lain, bukan?
Komentar
Posting Komentar